A. Pengertian
Zakat
Zakat menurut bahasa artinya adalah bertambah,
sedangkan menurut istilah ialah harta seseorang yang wajib untuk
dikeluarkan,yang diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Imam
Malik mendefinisikan zakat secara istilah ialah mengeluarkan sebagian harta
yang khusus yang telah mencapai satu nisab kepada orang yang berhak
menerimanya. Sedangkan Imam Hanafi mendefinisikan zakat secara istilah ialah
menjadikan sebagian harta yang dikhususkan untuk diberikan kepada orang yang
khusus pula, menurut aturan syari’at
karena Allah swt.
B. Rukun Zakat
Rukun zakat ialah mengeluarkan sebagian dari
harta yang kita miliki, menurut ukuran atau takaran (nisab) yang sudah
ditentukan dalam syari’at. Dan kemudian diserahkan kepada orang-orang yang
berhak menerimanya, atau yang menjadi wakilny7a, seperti imam, atau orang yang
bertugas dalam membagikan zakat (amil).
C. Syarat Wajib dan Sah Pelaksanaan Zakat
1. Islam
2. Merdeka
3. Harta yang akan dizakati merupakan harta milik
sendiri
4. Telah mencapai nisab
5. Mencapai satu tahun
6. Harta yang dikeluarkan merupakan harta
yangwajib untuk dizakati
7. Niat
8. Tamlik (memindahkan kepemilikan harta dari si
pemilik kepada si penerimanya.
Secara umum, zakat dapat dibagi menjadi dua,
yaitu: zakat mal (harta) dan zakat nafsi (fitrah). Yang termasuk kedalam zakat
mal adalah nuqud (emas dan perak), barang tambang, barang temuan, harta
perdagangan, tanaman, buah-buahan, dan binatang ternak. Sedang yang termasuk
dalam kelompok zakat nafsi adalah makanan pokok yang dikonsumsi oleh penduduk
setempat. Ukuran zakat nafsi sendiri adalah 1 sha’. Dan waktunya ketika pada
akhir bulan ramadhan.
E. Nisab (Ukuran)
Harta Yang Wajib Dizakati
a. Zakat nuqud (emas dan perak)
Untuk emas adalah 20 mitsqal (78 gram). 1 mitsqal sama
dengan 1 dirham.
Untuk perak ialah 200 dirham atau sekitar 643 gram.
Dan kadar zakat yang wajib dikeluarkannya dari emas dan
perak adalah 2,5%
b. Zakat barang tambang dan temuan
Menurut madzhab maliki dan Hanafi adalah seperlima, sedangkan
menurut Syafi’i dan Hambali sebanyak seperempat puluh. Sedangkan mengenaai
nisabnya barang temuan, semua ulama madzhab sepakat mengatakan zakatnya adalah
seperlima.
c. Zakat harta erdagangan
Yang wajib dikeluarkan dari hasil harta perdagangan
adalah seeremat uluh harga barang dagangan, dan nisabnya sama dengan nisab
zakat emas dan perak.
d. Zakat tanaman dan buah-buahan
Zakat tanaman dan buah-buahan terdaat perincian di
dalamnya. Apabila tanaman dan buah-buahan tersebut disirami dengan usaha si
pemiliknya, dalam arti adanya ongkos untuk biaya penyiramannya, maka zakat yang
dikeluarkan adalah seperduapuluh dari tanaman dan buah-buahan yang di
hasilkan.dan sepersepuluh dari tanaman dan buah-buahan yang tidak melalui
proses penyiraman yang dilakukan oleh pemiliknya.
e. Zakat binatang ternak: 5-9 ekor = 1
ekor kambing betina umur satu tahun
memasuki dua tahun, 10-14 ekor = 2 ekor kambing betina umur,satu tahun memasuki
dua tahun, 15-19 ekor = 3 ekor kambig betina umur satu
tahun memasuki dua tahun, 20-24 ekor = 4 ekor kambing
betina umur satu tahun memasuki dua tahun, 25-35
ekor = 1 ekor unta betina umur satu tahun memasuki dua tahun, 36-45
ekor = 1 ekor bintu labun umur dua tahun memasuki umur ketiga, 46-60
ekor = 1 hiqqoh (unta betina) umur tiga tahun memasuki tahun keempat, 61-75 ekor = 1 Jadz’ah (unta betina) umur empat tahun memasuki tahun kelima, 76-90
ekor = 2 bintu labun umur dua tahun lebih, 91-120 = 2 hiqqoh umur tiga tahun lebih, 121-129 = 3 bintu labun umur dua tahun lebih. Sedangkan untuk nisab sapi: 30-39 ekor = 1 tabi’ (anak sapi) umur satu tahun memasuki tahun kedua, 40-59 ekor = 1 musinnah (sapi betina) umur dua
tahun memasuki tahun ketiga, 60-69 ekor = 2 tabi’, 70-79 ekor = 1 musinnah dan 1 tabi', 80-89 ekor = 2 musinnah, 90-99 ekor = 3 tabi', 100 ekor = 2 tabi’ dan 1 musinnah. Dan nisab untuk zakatnya kambing: 40-120 ekor = 1 domba umur satu tahun, 121-200 ekor = 2 domba umur satu tahun, 201-399 = ekor 3 domba umur satu tahun, 400 ekor = 4 domba umur satu tahun.
f. Orang-orang yang wajib menerima zakat
1. Orang fakir
2. Orang miskin
3. Amil (Panitia zakat)
4. Muallaf (orang yang baru masuk Islam)
5. Para Budak
6. Orang yang memiliki hutang
7. Orang yang berjuang di jalan Allah
8. Orang yang sedang dalam perjalanan
share on my facebook_@Ichank ShOlmoen
or my email_isholmoen@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar