Senin, 14 Januari 2013

ZAKAT


      A.    Pengertian Zakat

Zakat menurut bahasa artinya adalah bertambah, sedangkan menurut istilah ialah harta seseorang yang wajib untuk dikeluarkan,yang diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Imam Malik mendefinisikan zakat secara istilah ialah mengeluarkan sebagian harta yang khusus yang telah mencapai satu nisab kepada orang yang berhak menerimanya. Sedangkan Imam Hanafi mendefinisikan zakat secara istilah ialah menjadikan sebagian harta yang dikhususkan untuk diberikan kepada orang yang khusus pula,  menurut aturan syari’at karena Allah swt.

B.     Rukun Zakat
Rukun zakat ialah mengeluarkan sebagian dari harta yang kita miliki, menurut ukuran atau takaran (nisab) yang sudah ditentukan dalam syari’at. Dan kemudian diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, atau yang menjadi wakilny7a, seperti imam, atau orang yang bertugas dalam membagikan zakat (amil).

C.    Syarat Wajib dan Sah Pelaksanaan Zakat
1.      Islam
2.      Merdeka
3.      Harta yang akan dizakati merupakan harta milik sendiri
4.      Telah mencapai nisab
5.      Mencapai satu tahun
6.      Harta yang dikeluarkan merupakan harta yangwajib untuk dizakati
7.      Niat
8.      Tamlik (memindahkan kepemilikan harta dari si pemilik kepada si penerimanya.


D.    Macam-macam Harta yang Wajib untuk Dizakati
Secara umum, zakat dapat dibagi menjadi dua, yaitu: zakat mal (harta) dan zakat nafsi (fitrah). Yang termasuk kedalam zakat mal adalah nuqud (emas dan perak), barang tambang, barang temuan, harta perdagangan, tanaman, buah-buahan, dan binatang ternak. Sedang yang termasuk dalam kelompok zakat nafsi adalah makanan pokok yang dikonsumsi oleh penduduk setempat. Ukuran zakat nafsi sendiri adalah 1 sha’. Dan waktunya ketika pada akhir bulan ramadhan.

E.     Nisab (Ukuran) Harta Yang Wajib Dizakati
a.       Zakat nuqud (emas dan perak)
Untuk emas adalah 20 mitsqal (78 gram). 1 mitsqal sama dengan 1 dirham.
Untuk perak ialah 200 dirham atau sekitar 643 gram.
Dan kadar zakat yang wajib dikeluarkannya dari emas dan perak adalah 2,5%
b.      Zakat barang tambang dan temuan
Menurut madzhab maliki dan Hanafi adalah seperlima, sedangkan menurut Syafi’i dan Hambali sebanyak seperempat puluh. Sedangkan mengenaai nisabnya barang temuan, semua ulama madzhab sepakat mengatakan zakatnya adalah seperlima.
c.       Zakat harta erdagangan
Yang wajib dikeluarkan dari hasil harta perdagangan adalah seeremat uluh harga barang dagangan, dan nisabnya sama dengan nisab zakat emas dan perak.
d.      Zakat tanaman dan buah-buahan
Zakat tanaman dan buah-buahan terdaat perincian di dalamnya. Apabila tanaman dan buah-buahan tersebut disirami dengan usaha si pemiliknya, dalam arti adanya ongkos untuk biaya penyiramannya, maka zakat yang dikeluarkan adalah seperduapuluh dari tanaman dan buah-buahan yang di hasilkan.dan sepersepuluh dari tanaman dan buah-buahan yang tidak melalui proses penyiraman yang dilakukan oleh pemiliknya.
e.      Zakat binatang ternak: 5-9 ekor = 1 ekor kambing betina umur satu tahun memasuki dua tahun, 10-14 ekor = 2 ekor kambing betina umur,satu tahun memasuki dua tahun, 15-19 ekor = 3 ekor kambig betina umur satu tahun memasuki dua tahun, 20-24 ekor = 4 ekor kambing betina umur         satu tahun memasuki dua tahun, 25-35 ekor = 1 ekor unta betina umur satu tahun memasuki dua tahun, 36-45 ekor = 1 ekor bintu labun umur dua tahun memasuki umur ketiga, 46-60 ekor = 1 hiqqoh (unta betina) umur tiga tahun memasuki tahun keempat, 61-75 ekor = 1 Jadz’ah (unta betina) umur empat tahun memasuki tahun kelima, 76-90 ekor = 2 bintu labun                        umur dua tahun lebih, 91-120 = 2 hiqqoh umur tiga tahun lebih, 121-129 = 3 bintu labun umur dua tahun lebih. Sedangkan untuk nisab sapi: 30-39 ekor = 1 tabi’ (anak sapi) umur satu tahun memasuki tahun kedua, 40-59 ekor = 1 musinnah (sapi betina) umur dua tahun memasuki tahun ketiga, 60-69 ekor = 2 tabi’, 70-79 ekor = 1 musinnah dan 1 tabi', 80-89 ekor = 2 musinnah, 90-99 ekor = 3 tabi', 100 ekor = 2 tabi’ dan 1 musinnah. Dan nisab untuk zakatnya kambing: 40-120 ekor = 1 domba umur satu tahun, 121-200 ekor = 2 domba umur satu tahun, 201-399 = ekor 3 domba umur satu tahun,  400 ekor = 4 domba umur satu tahun.
       
  f.    Orang-orang yang wajib menerima zakat
1.      Orang fakir
2.      Orang miskin
3.      Amil (Panitia zakat)
4.      Muallaf (orang yang baru masuk Islam)
5.      Para Budak
6.      Orang yang memiliki hutang
7.      Orang yang berjuang di jalan Allah
8.      Orang yang sedang dalam perjalanan

share on my facebook_@Ichank ShOlmoen
or my email_isholmoen@yahoo.com

Tidak ada komentar: