Rabu, 17 Oktober 2012

الصرف

الحمد لله الذي خلق الانسان في احسن تقويم وعلمه البيان والصلاة والسلام على سيدنا محمد ابن عبد الله وعلى اله وصبه الطاهرين اما بعد

الصرف هو علم يبحث عن تغير حالة الكلمة من صورة الى صورة بحسب المعنى المراد اعلم ان الصرف ام العلوم والنحو ابوها فعليك ان تقدم الام على الاب فان الجنة تحت اقدام الامهات ولن تنالها الا بتعظيمهن كم من قارئ زلت لسانه لتزييفه عن تدقيقه والتصريف لغة التغيير واصطلاحا تحويل الاصل الواحد الى امثلة مختلفة بحسب المعنى المراد

واهل الصرف وضعوا ميزانا في الثلاثي على وزن فعل وفي الرباعي على وزن فعلل فكل حرف في مقابلة الفاء منه يسمى فاءالفعل وفي مقابلة العين منه يسمى عين الفعل وفي مقابلة اللام منه يسمى لام الفعل


Segala puji bagi Allah yang menjadi tuhan bagi seluruh alam...
sholawat serta salam tak lupa kita junjungkan kepada beliau makhluq yang paling mulia diantara yang lainnya, yang dijadikan pungkasan bagi para Rasul-Nya yakni Muhammad SAW.,

kami kan mencoba mengulas sedikit materi tentang ilmu shorof, yang sudah pernah kami kaji sebelumnya. dengan harapan, semoga  isa bermanfaat bagi kita semua....

        Yang dinamakan Ilmu Shorof adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang perubahan tingkah kalimat dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya dengan mempertimbangkan ma'na yang dikehendaki. Ketahuilah bahwasanya ilmu shorof itu diibaratkan seperti halnya seorang ibu, dan bapaknya adalah ilmu nahwu. keduanya mempunyai korelasi (hubungan) yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. bahkan dari kedua ilmu tersebut, melahirkan berbagai macam ilmu, seperti: fiqih, tauhid, tajwid, tasawwuf, akhlaq, dll. kenapa demikian??? karena di dalam memahami b.arab, kita tidak akan pernah lepas dari ilmu nahwu dan shorof, karena keduanya merupakan alat untuk membuka atau memahami kosa kata dan susunan i'rob atau grammer yang ada di dalamnya. Akan tetapi perlu diingat, bahwa antara ilmu  nahwu dan shorof manakah yang harus didahulukan dipelajari?ya betul... karena ilmu shorof itu merupakan ibu dan nahwu itu bapaknya, maka kita wajib memuliakan ibu terlebih dahulu. kok bisa? oh ya tentu saja, karena ada hadits yang menjelaskan bahwa surga itu berada di bawah telapak kaki ibu. nah kalau kita ingin mendapatkannya, maka kita wajib mendahulukan ibu ketimbang bapak. begitupun dengan shorof dan nahwu,... 

      Di dalam ilmu shorof kita mengenal tashrif, atau yang lebih dikenal dengan istilah tasrifan atau امثلةالتصريفية (amtsilaututasrifiyah). Ma'na tasrif sendiri secara bahasa artinya perubahan. sedangkan secara istilah diartikan sebagai memindah asal suatu kalimat atau bentuk ke dalam kalimat yang lainnya, karena mencari ma'na yang dituju. contoh pada tasrif yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita adalah sebagai berikut:

فَعَلَ  يَفْعُلُ  فَعْلاً   وَمَفْعَلًا  فَهُوَ  فَاعِلٌ  وَذَاكَ  مَفْعُوْلٌ  اُفْعُلْ  لَاتَفْعُلْ  مَفْعَلٌ  مَفْعَلٌ  مِفْعَلٌ

     Asal suatu kalimat, menurut sebagian ulama berpendapat dari fi'il madhi, dan sebagiannya lagi mengatakan dari masdar. akan tetapi yang lebih masyhur dikenal asal suatu kalimat itu terbentuk dari fi'il madhi, kemudian lahirlah fi'il mudhore', masdar ghoiru mim, masdar mim, isim fa'il, isim maf'ul, fi'il amar, fi'il nahi, isim zaman dan malkan, kemudian yang terakhir adalah isim alat. seperti pada contoh di atas.
Ulama shorof membuat suatu timbangan atau wazan, untuk fi'il tsulatsi (fi'il yang tiga huruf) mengikuti wazan فَعَلَ seperti pada lafadz نَصَرَ dan untuk fi'il ruba'i (fi'il yang empat huruf) mengikuti wazan َفَعْلَل seperti pada lafadz دحرج

Thoharoh (bersuci)

    Lafadz thoharoh  secara bahasa diartikan sebagai bersuci, sedangkan secara istilah mempunyai penafsiran yang sangat banyak sekali,diantaranya adalah seperti yang dikatakan oleh sebagian ulama fiqih yaitu suatu pekerjaan yang apabila dikerjakan maka akan diperbolehkannya melakukan sholat. yakni dengan cara wudhu, mandi, tayammum dan menghilangkan najis.


    Adapun thuharoh (dengan dibaca dhommah tho'nya) digunakan untuk menamai segala macam jenis air. Perlu diketahui bahwa ketika air itu merupakan alat untuk bersuci, maka para fuqoha (ulama fiqih) membagi macam dan jenisnya air. diantaranya adalah :

Air dilihat dari macamnya dibagi menjadi 7 :

1. Air Hujan
2. Air laut
3. Air Sungai
4. Air Sumur
5. Mata Air 
6. Air Salju (es)
7. Air embun.

    kemudian air dilihat dari sisi jenisnya dibagi menjadi empat :

1. Air yang suci dan mensucikan dan tidak makruh untuk digunakan. Air ini biasa dikenal dengan air mutlak. maksudnya adalah dia tidak terikat oleh batasan penamaan air. contoh : air kolam, ketika dimasukkan kedalam sumur,maka penamaan air tersebut berubah menjadi air sumur. begitupun sebaliknya. 

2. Air yang suci mensucikan tetapi makruh untuk digunakan untuk besuci. Air ini disebut dengan Air Musyammas (air yang dipanaskan langsung di atas terik matahari pada suhu tertentu dan di daerah tertentu). Alasan para ulama mengatakan makruh dikarenakan apabila digunakan maka akan menyebabkan penyakit belang pada kulit (baros). tetapi apabila air tersebut sudah dingin kembali, maka akan hilang sifat kemakruhannya. kemudian termasuk dalam kategori ini juga yaitu air yang terlalu panas dan terlalu dingin, artinya sama sama dihukumi makruh untuk digunakan. Berbeda dengan pendapatnya Imam Nawawi yang mengatakan bahwa tidak ada kemakruhan secara mutlak, baik dalam keadaan panas, ataupun dingin kembali. dan kemakruhan air tersebut hanya apabila digunakan untuk mensucikan anggota badan, adapun penggunaan untuk mensucikan pakaian tidak terdapat hukum makruh.

3. Air yang suci tetapi tidak dapat digunakan untuk bersuci (air musta'mal) / air yang sudah digunakan untuk bersuci, dengan catatan apabila air tersebut kurang dari dua kullah. adapun air musta'mal yang mencapai dua kullah boleh digunakan untuk bersuci. air yang najis bisa dihukumi musta'mal apabila airnya ada dua kullah dan setelah digunakan untuk membasuh najis ternyata airnya tidak berubah  serta tidak bertambah dari takaran awal air tersebut. apabila setelah diguankan untuk membasuh najis ternyata airnya berubah dan bertambahnya takaran air tersebut, maka airnya dihukumi air najis. selanjutnya termasuk dalam kategori air yang ketiga adalah air yang berubah bau rasa dan warnanya setelah bercampur dengan sesuatu yang suci. contoh air teh, air kopi, dll

4. Air najis, yaitu air yang bercampur dengan sesuatu yang najis. air ini dikelompokkan menjadi dua. yang pertama air najis yang kurang dari dua kullah,.entah berubah ataupun tidak tetap dihukumi najis. yang kedua air yang dua kullah,najis dengan catatan apbila airnya berubah. yang dimaksud berubah disitu adalah berubahnya sifat-sifat air, yaitu bau rasa dan warna.

    Ulama fiqih membuat ukuran dua kullah itu disamakan dengan 500 kati baghdad menurut qoul yang asoh. sedangkan Imam Nawawi membuat satu ukuran kati baghdad setara dengan 128 dirham lebih 4 dirham. sedangkan Imam Rofi'i satu kati baghdad setara dengan 130 dirham.

    Sebenarnya masih ada bagian air yang kelima yang jarang sekali dibahas di dalam kitab-kitab ulama salaf, yaitu air yang suci tetapi haram untuk digunakan untuk bersuci, seperti air yang diperoleh dari hasil ghosob, air yang diperuntukkan untuk minum, dsb.

Selasa, 09 Oktober 2012

Al-Qur'an sebagai sumber hukum Islam yang pertama

A. Pengertian Al-Qur'an
   
    Kata Al-Qur'an secara etimologi merupakan bentuk masdar dari lafadz qara'a (قرأ) yang berarti bacaan. Seperti yang terkandung dalam surat Al-Qiyamah ayat 17-18 yang berbunyi :

إن علينا جمعه وقرأنه فإذا قرأناه فاتبع قرأنه

Artinya :  
"Sesungguhnya atas tanggungan kami lah mengumpulkannya di dadamu dan membuatmu pandai membacanya. Dan apabila kami telah selesai membacanya, maka ikutilah bacaannya itu. (Q.S Al-Qiyamah 17-18) 

    Adapun kata Al-Qur'an secara terminologi menurut sebagian besar ulama adalah kalam Allah yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab secara mutawattir, yang dianggap ibadah dalam membacanya. Yang dimulai dengan surat Al-fatihah, kemudian ditutup dengan surat An-Nas. Pengertian tersebut seperti yang sudah diperinci di dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits sebagai berikut :

1. di dalam surat Al-Furqon ayat : 1

تبارك الذي نزل الفرقان على عبده ليكون للعالمين نذيرا 

Artinya :
"Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqon (Al-Qur'an) kepada hambanya, agar ia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Al_Furqon : 1)

2. Dalam surat Fushshilat ayat : 3

كتاب فصلت آياته قرانا عربيا لقوم يعلمون

Artinya :
"Kitab yang sudah dijelaskan ayat-ayatnya, yakni dalam bahasa  Arab untuk kaum yang mengetahui. (Q.S Fushshilat : 3)

3. Dalam Hadits Rasulullah SAW bersabda :


من قرأ من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر امثالها لا اقول الم حرف ولكن الف حرف ولام حرف وميم حرف 

bersambung....

Senin, 08 Oktober 2012

Mencetak Anak Cerdas

Siapa yang mau anaknya cerdas...? tentu itu merupakan dambaan setiap orang ya. Oke guys... di sini kita akan coba membahas bagaimana mendidik anak sejak dini biar mereka jadi anak yang cemerlang. kecerdasan itu bukan takdir dari Tuhan brooo... tapi dapat di asah dan dilatih. tergantung kitanya mau apa ga. oke deh dari pada nglantur sana sini ngomongin yang ga jelas,,, langsung aja yuuuuk cuy. Dr. Bernard Devlin mengatakan bahwa pengaruh kecerdasan seseorang itu bukan sepenuhnya timbul dari faktor genetik. inget tuh guys... jangan mengandalkan ayahku seorang profesor, ayahku seorang presiden, lantas nanti aku akan seperti ayahku. wah wah wah.. kalo cuma melamun ga ada usahanya, kata ST 12 bilang "Jangan Ngarep deeehh". hehehe. oke guys kita lanjut ke pembahasan lagi ya. menurut Bernard, faktor genetik berperan hanya 48% dalam membentuk IQ anak. yang 52% bisa didapat melalui faktor lingkungan. Faktor lingkungan itu mencakup apa saja sih? naaah... yang pertama ketika si anak masih dalam kandungan ibunya. Dengan diberikannya gizi dan perawatan yang baik, atau menjaga kesehatan secara baik dan menghindari racun tubuh selama ibunya mengandung si anak, si anak pun nantinya akan memiliki intelegensi yang baik. Dr. Devlin menemukan bukti bahwa keadaan dalamkandungan sangat mempengaruhi pada pembentukan kecerdasan. IQ sangat berpengaruh pada bobot lahir bayi. anak kembar rata-rata memiliki IQ 4-7 di bawah anak yang lahir tunggal. Kalau misalkan asupan gizi pada si ibu kurang, maka asupan gizi pada si janin juga ikut kurang. Akibatnya jumlah selotakmenurun, terutama cerebrum dan cerebellum,. kemudian yang lainnya seperti enzim, glikosida, lipid dan protein. Maka atas dasar penelitian tadi, kita dapat mengukur makanan anak sejak janin. Ibu harus benar-benar menjaga asupan gizi untuk dirinya, yang kemudian akan diberikan oleh si janin melalui ASI nya. Kemudian kebiasaan buruk yang ada pada si ibu, sebaiknya jangan dilakukan ketika mengandung si janin. contohnya merokok. Efek dari rokok sangat berpengaruh pada si janin, yang akan mengakibatkan IQ anak menjadi rendah, bobot bayi juga akan turun, lingkar kepala lebih kecil, lahir prematur. dll. Nah... untuk mendapatkan anak cerdas ternyata gampang.... cuma dengan memberi makanan yang sehat, perawatan baik, dan lingkungan psikologis yang mendukung sejak dalam kandungan hingga usia lima tahun. selamat mencoba....

الكلام عند النحويين


 الكلام هو الفظ المركب المفيد بالوضع (الكلام) بفتح الكاف لغة كل ما افا من كتاب او اشارة او عقد او نصب او لسان حال واصطلاحا ما تركب من كلمتين وافاد كزيد قا ئم فإنه تركب من كلمتين الاولى زيد والثا نية قائموافاد ثبوت القيام لزيد والكلام عند الفقهاء كل ماابطل الصلاة من حرف مفهم كق او حرفين وان لم يفهماكلم وعند المتكلمين عبارة عن المعنى القديم القائم بذاته تعالى وعند الاصوليين هو اللفظ المنزل على محمدم ص م للاعجاز بأقصر سورة منه المتعبد بتلاوته (اللفظ)معناه لغة الطرح والرمي تقول لفظت الرحى الدقيق ولفظ فلان النواة اذا رماها واصطلاحا هو الصوت المشتمل على بعض الحروف الهجا ئية مثاله زيد (المركب)من كلمتين فاكثر تركيبا اسناديا بخلاف الاضافي كعبد الله والمزجي كبعلبك والتوصيفي (المفيد)اي المفهم معنى يحسن السكوت عليه بحيث لا يبقى للسامع انتظار مقيد به فلا يضر احتياجه الى المتعلقات من المفاعيل (بالوضع)يعني العربي خرج به كلام الترك واتكرور وكلام الهنود مما ليس بعربي ويصح ان يفسر الوضع بالقصد فيدخل كلام الترك واتكرور ونحوه فانه يسمى كلاما لوجود القصد فيه

Kalam Hikmah Sahabat Ali

وقال علي من ابطأ به عمله لم يسرع به نسبه

Orang yang tertinggal disebabkan kurang amalnya. . .
tak akan dapat menyusul dengan kemuliaan nasabnya.

kalam hikmah sahabat Ali karromallohu wajhah

وقال علي اذا قدرت على عدوك فجعل العفو عنه شكرا للقدرة عليه

jika kamu memperoleh kemenangan atas musuhmu, maka jadikanlah permintaan maafmu untuknya sebagai wujud syukur atas kemenanganmu itu

kata bijak sahabat Ali r.a

خالطوا الناس مخالطة ان متم معها بكو عليكم وان عشتم عنها حنو اليكم


bergaulah dengan orang lain dengan cara yang bisa mengundang ratap tangis mereka bila kau telah tiada. . 
dan tariklah simpati mereka selama kau hidup bersama mereka

kata - kata mutiara


Perjuangan hidup


mau menunggu sampai bukumu usang... baru kau mau berjuang.mau menunggu sampai usiamu lanjut... baru kau mau merajut.mentang2 uangmu segudang, dengan seenaknya kau buang.tak tau orang tuamu banting tulang, hanya ingin melihat anaknya bisa hidup senang..,