Selasa, 08 Januari 2013

Enam Kecerdasan Manusia


Pada era konseptual, kita perlu melengkapi penalaran yang di arahkan otak kiri kita dengan menguasai enam kecerdasan penting
Yang diarahkan oleh otak kanan secara bersama-sama, dan kecerdasan High concept-High Touch ini dapat membantu mengembangkan sebuah pikiran yang benar-benar baru yang di tuntut oleh era baru ini seperti :
ü  Tidak hanya fungsi tetapi juga “desain”. Tidaklah lagi memadai untuk menciptakan sebuah produk jasa pengalaman. Atau gaya hidup yang semata-mata fungsional. Saat ini adalah saat yang secara ekonomi penting dan berharga secara personal untuk menciptakan sesuatu yang juga indah, sedikit fantastis, dan menarik secara emosional.
ü  Tidak hanya “argumen” namun juga “cerita“ karena hidup kita penuh dengan informasi dan data mengumpulkan argumen yang efektif tidaklah memadai.
ü  Tidak hanya fokus tetapi juga simfoni, banyhak dari era-era industri dan informasi membutuhkan fokus dan spesialisasi. Namun ketika pekerjaan kerah putih dialihkan ke asia dan di reduksi kedalam software. Apa yang menjadi permintaan terbesar saat ini bukanlah analisa namun sintesa melihat keselurahan perspektif melintasi batasan-batsan, dan dapat mengkombinasikan bagian-bagian terpisah kedalah kesatuan baru yang mengesankman.
ü  Tidak hanya logika tetapi juga empati kapasitas untuk pemikiran yang logis adalah salah satu hal yang membuat kita menjadi manusia. Namun dalam sebuah dunia yang penuh dengan informasi yang menyebar dan alat-alat analistis yang maju. Logika sendiri tidaklah bisa, apa yang akan membedakan mereka yang berkembang dengan cepat boleh jadi kemampuan mereka untuk memahami apa yang membuat teman laki-laki atau perempuan bergerak untuk memperera hubungan dan peduli dengan orang lain.
ü  Tidak hanya keseriusan namun juga permainan bukti yang cukup menunjukkan kepada kesehatan yang besar dan keuntungan-keuntungan profesional, dari ketawa bersikap tenang, permainan, dan humor. Tentu saja, ada saatnya untuk serius. Namun begitu banyak keseriusan mungkin tidak baik juga untuk karir anda dan buruk bagi kesehatan anda. Dalam era konseptual dalam pekerjaan dan kehidupan kita semua perlu bermain .
ü  Tidak hanya kumulasi tetapi juga makna, kita hidup dalam sebuah dunia yang berisi kelimpahan materi yang menarik itu telah membebaskan ratusan juta orang dari perjuangan sehari-hari dan membebaskan kita untuk mengejar kesenangan yang lebih bermakna , tujuan, transendensi, dan pemenuhan spritual.

“desain, cerita, simponi, empati, permainan, makna keenam kecerdasan ini akan semakin membimbing kehidupan kita  dan membentuk dunia kita. Kemampuan-kemampuan High concept-high touch yang sangat penting secara fundamental adalah atribut-atribut manusia.
Kemampuan-kemampuan ini selalu mencakup bagian dari apa yang bermakna untuk menjadi manusia. Siapapun dapat menguasai kecerdasan-kecerdasan era konseptual.
“Desain” mudah untuk menghilangkan desain menurunkannya hanya kepada semata-mata ornamen, mempercantik tempat dan objek untuk menyembunyikan kehambarannya.
John haskkett, seorang sarjana dalam bidang ini menjelaskan dengan baik. Desain yang di kuliti sampai esensinya dapat di definisikan sebagai watak manusia untuk membentuk dan membuat lingkungan kita dalam cara-cara yang belum ada sebelumnya di alam. Desain adalah kecerdasan pikiran utuh yang klasik. Ia merupakan sebuah kombinasi antara utility (kegunaan) dan significance (makna).
Desain yaitu kegunaan yang ditingkatkan oleh makna menjadi satu kecerdasan yang esensial bagi pemenuhan personal dan keberhasilan profesi setidaknya tiga alasan.
Oleh karena itu otak kita luar biasa, otak yang terdiri dari 100 milyar sel, yang masing-masing dari sel tersebut menghubungkan dan berkomunikasi sampai dengan 10 ribu kolega-koleganya. Secara bersama-sama mereka membentuk jaringan yang luas dari suatu quadrillion hubungan yang menuntun bagaimana kita berbicara, makan, bernafas, dan bergerak .
Satu dekade berikutnya neurologis Jerman yang bernama Carll wernicke membuat penemuan yang sama tentang kemampuan memahami bahasa. Penemuan-penemuan ini membantu menghasilkan silogisme yang sesuai dan menyakinkman bahasa adalah apa yang memisahkan manusia dari binatang buas. Bahasa bertempat pada sisi kiri otak. Oleh karena itu sisi kiri otak adalah apa yang membuat kita sebagai manusia.

share on my facebook_ @Ichank ShOlmoen
or my email_ isholmoen@yahoo.com

Tidak ada komentar: