Jumat, 21 Februari 2014

Perspektif Kurikulum



Visi kurikulum merupakan produk seperangkat asumsi mengenai masyarakat atau dunia luas yang membentuk suatu konseptualisasi tentang realitas. Formalnya visi kurikulum ini disebut aspek filosofis dan struktur yaitu dasar organisasi, (basic organization) untuk menterjemahkan (visionary aspect of the plan) ke dalam pengalaman belajar nyata para peserta didik.
Kerangka dasar kurikulum merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum sampai pada tataran pembelajaran dan Struktur Kurikulum merupakan pengorga-nisasian kompetensi inti, Mata pelajaran, beban belajar, dan kompetensi dasar pada setiap Sekolah.
Karakteristik kurikulum 2013 yaitu mengembangkan keseimbangan pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dgn kemampuan intelektual dan psikomotorik; sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar & peserta didik menerapkan yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran; kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar, dan kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Tidak ada komentar: